Melahirkan Generasi Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar

Top

Yuk Kenali Cara Belajar yang Paling Cocok untuk Anak!

Gaya belajar anak pada dasarnya mengacu pada berbagai cara anak belajar, memproses, dan menyimpan informasi.

Misalnya dengan menyentuh, melakukan sesuatu, atau bergerak. Selain itu, anak-anak  belajar dengan melihat dan mendengarkan.

Memahami model belajar anak akan membantu belajar lebih efektif. Sebagai orang tua, kita harus memenuhi kebutuhan anak agar dapat belajar dan bekerja dengan baik. Lantas gaya belajar seperti apa saja yang perlu kita ketahui?

  • Visual (Spasial)  

Anak dengan gaya belajar seperti ini mempunyai kemampuan memproses informasi lebih baik ketika melihat gambar. Belajar paling baik mereka adalah ketika berpikir dalam gambar dibandingkan dengan kata-kata.

Anak-anak juga senang mengungkapkan ide dan memahami pembelajarannya melalui grafik, tabel, peta, dan diagram.

Sebaliknya, anak yang menyukai model pembelajaran ini cenderung mudah melihat gambaran besar pembelajarannya.

Anak-anak yang memiliki imajinasi yang berkembang dengan baik atau  bakat seni yang kuat kemungkinan besar memiliki gaya belajar visual.

  • Auditori (Musik)

Gaya belajar auditori paling efektif bila anak mendengarkan. Anak mempunyai kemampuan belajar yang sangat baik ketika mengolah informasi melalui indra pendengarannya. Misalnya ceramah, musik,  buku audio, dll.

Jika anak menyukai musik atau lebih menyukai buku audio daripada membalik halaman, mereka mungkin memiliki model pembelajaran auditori.

  • Kinestetik (Fisik)

Gaya belajar ini sangat cocok untuk anak-anak yang aktif dan suka bergerak, serta lebih menyukai pengalaman langsung daripada duduk diam dan mendengarkan guru.

Bagi anak dengan gaya belajar kinestetik, duduk diam dalam jangka waktu lama merupakan tantangan terbesar.

Jika anak sering gelisah atau sangat aktif, gaya belajar kinestetik mungkin lebih cocok. Model pembelajaran ini juga cocok untuk anak ADHD.

  • Verbal (Linguistik)

Gaya belajar verbal menggunakan bahasa lisan dan tulisan untuk belajar. Anak yang menyukai gaya belajar ini mempunyai kemampuan mengolah informasi melalui menulis, membaca, dan berbicara.

Anak-anak yang lebih menyukai gaya belajar verbal mungkin menghindari pembelajaran  berbasis angka dan menafsirkan elemen visual abstrak seperti grafik.

Jika seorang anak memiliki perkembangan  membaca dan menulis yang baik, kemungkinan besar mereka akan memiliki gaya belajar bahasa.

Post a Comment